Macam-macam jalur saat Mendaki Gunung

Mendaki Gunung merupakan salah satu olahraga berat. Nampaknya itu dapat dibenarkan melihat Kondisi jalan/trek yang menanjak dan penuh rintangan

Pra Pendakian atau jalur sebelum Basecamp didominasi oleh rumah-rumah penduduk jalur ini jalan kampung biasa. Berinteraksi dan beramah-tamah dengan penduduk disekitar adalah hal yang penting dan menyenangkan

Setelah melakukan Registrasi dan Pengecekan perbekalan di Basecamp saatnya memulai perjalanan. Setelah Basecamp biasanya jalur berupa ladang penduduk kondisi tanah biasa dan agak landai. jika belum pernah melewati jalur ini ditambah tidak ada petunjuk jalan bisa-bisa pendaki salah mengambil jalur karna banyaknya persimpangan yang ada. jangan merusak atau mencuri tanaman di ladang, jangan memakai jaket yang terlalu tebal karna pasti akan kepanasan

Memasuki hutan pakailah sarung tangan agar dapat berpegangan ke ranting-ranting pohon, jalurnya sudah menanjak diperlukan tenaga ekstra guna melewati jalur seperti ini mengingat banyak pohon tumbang yang menutupi jalur namun rintangan seperti inilah yang membuat kita tidak cepat bosan

Semakin di ketinggian semakin banyak yang harus kita siapkan misal dengan penutup kepala, jaket, dan asupan minuman, setelah melewati hutan kita akan melewati Sabana/ padang rumput yang luas. terpakan angin kencang seperti compressor dapat terjadi disini apalagi kondisi tubuh yang sudah lelah membuat pendakian semakin berat. meskipun kita tergiur sedapat mungkin jangan mengambil bunga edelweis di sabana ini.

Sebelum Attack Summit sebaiknya mendirikan Camp di pos terakhir sebelum puncak, Untuk gunung-gunung yang masih aktif seperti Merapi, Slamet, Semeru jalur selanjutnya berupa medan pasir namun untuk gunung yang tidak aktif berupa tanjakan curam dengan sedikit vegetasi,

Tinggalkan Carrier ataupun barang-barang yang berat di pos terakhir, karna perjalanan ke puncak merupakan perjalanan terberat dan hanya semangat yang dapat menuntun kita mencapai puncak, jika jalur berupa pasir kita harus pandai-pandai memilih jalur lihat tanda-tanda berupa sampah, bendera ataupun batu untuk menuntun jalan kita, apalagi saat turun dari puncak jangan sampai kita salah jalur dan salah menentukan ke pos terakhir/pun jalan masuk ke hutan karna banyak pendaki yang tersesat disini